Cibubur – Karnaval Nusantara merupakan salah satu puncak kegiatan Rainas XII. Ribuan peserta padati Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur. Berbagai kostum, atribut yang unik dan kreatif dipamerkan masing masing daerah. Salah satu yang menarik perhatian adalah Kontingen Daerah Bali, Minggu (20/82023).
Terpantau Tim Humas Rainas XII, Kontingen Bali sangat mencolok diantara keramaian. Layangan berukuran lebih kurang 90 meter dibentangkan sepanjang rute perjalanan karnaval. Masyarakat Bali sering menyebutnya layangan Janggan.
Kak Mangsun, Dewan Kerja Daerah Bali Menuturkan Layangan janggan dimainkan saat menyambut usia panen, layangan berbentuk naga yang melambangkan kemakmuran dan kesuburan.
“Bahkan tiap warna di Layangan ini juga mempunyai artinya, 3 warna pada layangan ini melambangkan Dewa Trimurti di Bali. Tiap warna memiliki filosofinya masing-masing yaitu warna merah diartikan sebagai pencipta, hitam pemelihara, dan putih penglibur,” jelasnya.
Di Bali, orang-orang yang memainkan Layang-layang tersebut di sebut Rare Angon. Rare berarti anak dan Anon berguna. Jadi Rare Angon merupakan Anak-anak yang berguna. Rare angin merupakan azas anak-anak muda yang membantu orangtua mereka kesawah.
___
Pewarta : Afifa Rahmi